Jumat, 24 Februari 2012

Belajar Squid [Linux]


Mungkin sebelumnya pernah ada yang tahu tentang squid khan..?
yups, Squid adalah salah satu software pembangun proxy server di Linux.

kali ini, kang lephex akan memberikan referensi file-file squid yang dapat anda setting.., check this out..





1. http_port
squid menggunakan port ini sebagai port untuk melayani http request, defaultnya port ini
bernilai 3128. Biasanya para pengguna squid mengganti port ini dengan 8080

2. https_port
directive ini mengizinkan server proxy untuk menerima coneksi yang terenkripsi. Directive ini
akan berfungsi bila mana software squid dicompile dengan oprion ./configure –enable-ssl

3. icp port
ini adalah UDPport yang digunakan server proxy untuk mambangun konesi dengan server
proxy tetangga . defaultnya adalah 3130

4. htcp_port
htcp_port atau Hypertext caching protocol adalah alternative selain ICP. Dengan htcp
knneksi akan lebih aman dan lebih baik. Htcp_port akan aktif bila mana options –enablehtcp
ditambahkan pada waktu configure software squid.

5. Mcast_groups
Squid akan mendukung ICP queries via multicast.

6. Cache_peer
Directive ini mendifinisikan server proxy tetangga dan mendifinisikan bagaimana mereka
saling berkomunikasi. Pada directive ini akan meminta bebrbagai parameter diantaranya
adalah IP address/hostname, posisi server tetangga (parent, sibling atau multicast), nomor
port yang digunakan untuk berkomunikasi dan opsi-opsi yang lain.

7. Cache_access_log
Directive ini menfinisikan letak file access.log

8. Cache_log
Directive ini mendifinisikan letak file cache.log

9. Cache_store_log
Directive ini mendefinisikan letak file store.log

10. Cache_swap_log
Directive ini mendefinisikan letak file swap.log

11. Cache_dir
Directive ini mendefinisikan partisi yang digunakan untuk menyimpan object.

12. Cache_mem
Directive ini mendefinisikan jumlah besarnya memori yang digunakan untuk menyimpan hot
object.

13. Cache_swap_low
Directive ini mendefinisikan batas bawah prosentase bahwa server proxy mulai menghapus
object-object yang sudah tersimpan didalam disk cache. Nilai default adalah 90

14. Cache_swap_high
Directive ini mendefinisikan batas atas prosentase bahwa server proxy mulai menghapus
object-object yang sudah tersimpan didalam disk cache. Nilai default adalah 95. Antinya bila mana disk cache sudah 95 % penuh, maka server proxy akan lebih sering menghapus object - object yang sudah tersimpan.

15. Maximum_object_size
Directive ini mendefinisikan batas ukuran object yang akan disimpan dalam disk cache. Nilai
defaultnya adalah 4096 KB

16. Minimum_object_size
Directive ini mendefinisikan batas minimal onject yang akan disimpan dalam disk cache
server proxy. Nilai defaultnya adalah 0 bytes.

17. Maximum_object-size_in_memory
Directive ini mendefinisikan batas nilai maksimal object yang dapat disimpan di dalam
memori.nilai defaultnya adalah 8 KB

18. Cache_replacement_policy
Directive ini mendefinisikan bagaimana cara server proxy menghapus object didalam disk
cache dan menyimpan object yang baru. Cache_replacement_policy dapat berupa lru, heap
LRU, heap GDSF dan heap LFUDA.

19. Memory_replacement_policy
Directive ini mendefinisikan bagaimana cara server proxy menghapus dan mengganti dengan
object yang baru didalam memori. Memory_replacement_policy ini dapat berupa lru, heap
GDSF, heap LFUDA dan heap LRU. Defaultnya adalah lru.

sekian dulu ya share dari kang Lephex, sampai jumpa di tutor selanjutnya

Bagikan

Jangan lewatkan

Belajar Squid [Linux]
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Setelah Baca Harap Tinggalkan Pesan ya